Minggu, 28 April 2024

Kemenag Persiapkan KSM Nasional 2024: Kompetisi Sains Berbasis Prestasi untuk Siswa Madrasah

 


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kompetisi Sains Madrasah merupakan suatu kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama dalam rangka membangun semangat pengembangan sains dan teknologi dikalangan siswa madrasah.  Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Program Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah yang berlangsung tanggal 23-26 April 2024 di Ternate.

Sejak awal digelar tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi. Pada tahun 2024, KSM berupaya mengelaborasi sains, budaya, dengan konteks nilai-nilai Islam. Madrasah sebagai pembawa ciri keagamaan harus menjadi pioneer dalam syiar integrasi keIslaman dalam dunia sains dan teknologi. 

Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengatakan “KSM ini merupakan sebuah alat, bukan sebuah tujuan. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa apapun yang kita lakukan hari ini mampu menjadi perangkat bagi siswa-siswi madrasah untuk mengasah minat dan bakat serta potensi yang ada pada dirinya”.

Kompetisi ini juga merupakan ajang silaturahmi antar warga madrasah di seluruh pelosok negeri, berkumpul Bersama menyajikan keistimewaan masing-masing daerahnya untuk saling diperkenalkan kepada Masyarakat yang hadir, terang Sidik Sisdiyanto di Ternate, Jum’at (26/04/2024).

“Kompetisi kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan menghadirkan system seleksi yang proporsional (merit-based) dan membagi kategori lomba menjadi dua yaitu Individu dan Beregu, yang menjunjung nilai-nilai atau azas kompetisi dan kolaborasi”, tambahnya

Dijelaskan Sidik, “Inilah salah satu perbedaan yang ada pada kompetisi ini di Tahun ini, akan ada berbagai cabang sains yang akan diuji lombakan, termasuk 2 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), kategori Individu yakni Matematika Terintegrasi dan IPAS Terintegrasi, juga 1 lomba kategori beregu yakni Sosial Sains Terpadu (Matematika dan IPAS); 3 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs): Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan IPS Terintegrasi, juga 1 lomba kategori beregu yakni Sosial Sains Terpadu (Matematika, IPA dan IPS); 6 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA): Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi, juga 1 lomba kategori beregu khusus jenjang MA yakni Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, ekonomi)”. 

“Harapan kita semua, kompetisi ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah yang dapat memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama”, terangnya.

Sidik menegaskan, “Kompetisi ini dihadirkan bukan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, melainkan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga madrasah yang memiliki kemampuan prima dalam menggunakan “intangible assets” yaitu pengetahuan (knowledge), kompetensi belajar (learning competence) dan jaringan (networking) agar dapat memasuki dan memenangkan persaingan global”.

“Mari sama-sama kita bekerja dan saling berkolaborasi memberikan yang terbaik dengan menyajikan Kompetisi Sains Madrasah yang berkualitas untuk anak-anak madrasah”, imbaunya.

“Semoga kegiatan ini akan menjadi bagian terpenting yang dapat mendorong kesuksesan anak-anak kita di masa yang akan datang. Suatu saat sejarah akan mencatat bahwa melalui Kompetisi inilah para pemimpin bangsa lahir di negeri ini” Tutup Sidik dengan penuh optimis. (Bahtiar)

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu


sumber:https://pendis.kemenag.go.id/read/kemenag-persiapkan-ksm-nasional-2024-kompetisi-sains-berbasis-prestasi-untuk-siswa-madrasah




Sabtu, 27 April 2024

Kemenag Segera Launching Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru pada Juni Mendatang

 


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta (Pendis) - Kemenag tengah menyiapkan aplikasi asesmen kompetensi guru yang akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang. Hal tersebut dibahas dalam giat Uji Coba Aplikasi AKGTK dan Pengembangan Modul SIMPATIKA untuk AKGTK Madrasah di Jakarta, Kamis (25/04/2024). 

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al-Asyhar mengatakan kegiatan ini sebagai konsolidasi untuk pemanfaatan aplikasi AKGTK dan pengembangan modul Simpatika. Melalui program ini, kata Thobib, akan menjadi kesempatan terbaik untuk meninggalkan legacy dalam bentuk aplikasi layanan paling formal di lingkungan madrasah.

“Untuk itu, perlu sajian data terkait madrasah yang terintegrasi dan user friendly. Termasuk di dalamnya pengawasan yang dilakukan oleh pengawas, ke depannya harus berbasis digital," tukas Thobib.

Thobib berharap kegiatan asesmen ini nantinya bisa menghasilkan pemetaan kompetensi guru secara menyeluruh. 
“Apresiasi terhadap asesmen ini menjadi sangat penting. Pasalnya, guru perlu diasesmen dan dipetakan kompetensinya guna memastikan bahwa guru memiliki profesionalisme yang baik,” tandasnya.

Kasubdit Bina GTK MI/Mts, Fakhrurrozi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program PKB dan amanah PMA yang harus dilaksanakan. "Tujuannya adalah untuk melakukan pemetaan kompetensi guru-guru kita dan sebagai acuan pembinaan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah di masa depan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PMU REP-MEQR, Arif Rahman, menyampaikan bahwa program kerjasama antara PMU dan World Bank ini telah memberikan banyak manfaat untuk madrasah, baik untuk guru, tendik, siswa, sarana dan prasarananya maupun yang lainnya.

“Oleh karena itu, apa yang sudah dimulai dan dikerjasamakan oleh Pendis dan World Bank, kita akan tetap konsen untuk terus melakukan pelatihan untuk peningkatan SDM di madrasah. Dengan begitu, maka perluasan peningkatan SDM guru dan tendik bisa tercapai,” tegasnya.

Acara yang dibuka langsung oleh Direktur GTK Madrasah ini, berlangsung selama tiga hari, 25-27 April 2024. Hadir pada kegiatan tersebut, Konsultan Komponen 3, penulis soal AKG, reviwer, dan Tim Pengembang Aplikasi.


Cek Tas Tempat dokumen penting Tas Multifungsi dengan harga Rp79.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/4AdZbvVX9R?share_channel_code=1

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu


Sumber : https://pendis.kemenag.go.id/read/kemenag-segera-launching-aplikasi-asesmen-kompetensi-guru-pada-juni-mendatang

Juknis / Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Dan Validasi Hasil Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Tenaga Non Asn

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pengisian Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Non ASN Kemenag 2024 seyogyanya berakhir hari ini, Jumat, 5 April 2024. Namun, server PDM Non ASN Kemenag 2024 diketahui mengalami gangguan karena server down beberapa hari belakangan ini.

PDM Non ASN Kemenag 2024 diketahui perlu dilakukan untuk memperbaharui data Tenaga Non ASN, mulai dari pendidikan terakhir, riwayat pekerjaan, atau data lainnya.

Banyak keluhan dari Tenaga Non ASN yang gagal input data karena berbagai gangguan. Dan alhamdulillah, Biro Kepegawaian Kemenag akhirnya melakukan perpanjangan masa pengisiannya yang dituangkan dalam Surat Edaran.

Dengan hormat, menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor: P-1112 /SJ/B.II/2/KP.00/ 03/2024 tanggal 28 Maret 2024 perihal Pemutakhiran Data Tenaga Non ASN Kementerian Agama dan Nomor: P-1257/SJ/B.II/2/KP.00/04/2024 tanggal 5 April 2024 perihal Tindak Lanjut Pemutakhiran Data Tenaga Non ASN Kementerian Agama, kami sampaikan bahwa pemutakhiran data tenaga non ASN Kementerian Agama telah selesai dilaksanakan pada tanggal 19 April 2024 dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil pemutakhiran tenaga non ASN. Selanjutnya, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Yang dapat dilakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil pemutakhiran data tenaga non ASN adalah tenaga non ASN yang telah melakukan submit dan terekam datanya pada aplikasi sampai dengan tanggal 19 April 2024; 
  2. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin data tenaga non ASN yang diverifikasi dan validasi oleh admin dan pimpinan satuan/unit kerja telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 
  3. Petunjuk teknis atau tata cara pelaksanaan verifikasi dan validasi data tenaga non ASN tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat ini;  
  4. Pelaksanaan verifikasi dan validasi data dilaksanakan melalui sistem aplikasi yang telah disediakan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal mulai tanggal 26 sd. 29 April 2024; 
  5. Hasil verifikasi dan validasi data tenaga non ASN oleh Admin dan Pimpinan Satuan/Unit Kerja disertai dengan SPTJM bermaterai Rp.10.000,- yang menyatakan bahwa data yang disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang;  
  6. Jika data yang disampaikan sebagaimana tersebut pada angka 5 di atas tidak sesuai, maka yang bersangkutan bersedia mempertanggungjawabkan dan diproses secara hukum;  
  7. Pimpinan Satuan Kerja menugaskan unit yang membidangi layanan kepegawaian untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil pemutakhiran data tenaga non ASN tersebut;  
  8. Untuk layanan teknis, dapat berkoordinasi dengan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara agar segera menyampaikan pelaksanaan verifikasi dan validasi tenaga non ASN di lingkungan kerja Saudara dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Jenderal up. Kepala Biro Kepegawaian.  Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Download Juknis / Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Dan Validasi Hasil Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Tenaga Non Asn : Klik Disini

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu



Senin, 22 April 2024

Wanita Berkarir Anaknya Tidak Terurus, Benarkah?

 

Antologi Cinta dan Pertarungan
Nurlaela Aliah,S.Pd.I,M.Pd
ISBN : 
Penerbit Juara

Perempuan berhak membuat pilihan dalam hidup, termasuk pilihan menjadi ibu rumah tangga dan Wanita karier, Hal ini bukanlah hal mudah, namun bukan berarti kedua peran ini tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Pada masa sekarang banyak ibu yang menjadi wanita karir, berprestasi, sekaligus sukses mendidik anak-anaknya.

Wanita karier sering dilabeli sebagai perempuan independent berdikari, mandiri, dan penuh kebebasan karena mampu menghasilkan pendapatan sesuai kehendaknya. Namun, ibarat belati bermata dua, Perempuan berkarir juga dinilai buta terhadap urusan rumah tangga, cenderung tidak peduli dengan keluarga, dianggap tidak paham cara mendidik anak, perempuan tidak perlu sekolah terlalu tinggi, dan hanya berorientasi pada kesejahteraan hidupnya saja.

Di tahun ajaran baru saya diberi tugas menjadi walikelas SD khususnya kelas dua, saat itu saya bertemu dengan 5 siswa kelas dua SD usia 8 tahun, penampilannya sangat rapi, wajahnya ceria dan penuh semangat, bicaranya sopan, bersikap kritis, mampu menyampaikan pendapat, ekspresif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menyambut dan menghargai orang walau baru bertemu, Dialah siswa saya dari ibu bekerja dan berprestasi.

Biasanya seorang anak akan mencontoh perilaku kedua orang tuanya, children see, children do. Sikap manis dan sopan anak tersebut tentu saja merupakan didikan sekaligus perilaku yang dicontohkan oleh ibunya. Selain itu dari penampilan dan ekspresi wajahnya, menandakan anak tersebut sudah siap menerima Pelajaran dengan kata lain ibunya mengurusnya dengan baik dan telah memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer anak, seperti tidur, makan, dan mandi.

Perlu diketahui di SD tempat saya bekekerja diwajibkan memiliki WAG antara wali murid dan walas untuk berkominikasi atau kerjasama tentang sekolah.

Dengan rasa penasaran saya menghubungi kelima ibu siswa diatas lalu menyampaikan perkembangan anaknya di sekolah dan saya menanyakan balik Bagaimana kelima ibu tersebut memenuhi kebutuhan mereka.

Dari lima ibu karir, empat diantaranya sangat memperhatikan perkembangan anaknya, mengulang materi dan membantu putra-putrinya dalam tugas sekolah. Di tengah kesibukannya, para ibu tersebut menyempatkan diri mengajari anaknya  sebelum tidur, beberapa dari mereka bahkan ada yang melebihi target dari tugas yang telah ditentukan sekolah. Sehingga pada pertemuan setelahnya anak-anak tersebut sudah siap menerima materi baru. Selain itu beberapa anak wanita karir ini bersikap kritis, mampu menyampaikan ide, sangat optimis dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Hanya ada satu ibu karir yang tidak terlalu menghiraukan kerjasama tugas sekolah dan menyerahkan sepenuhnya pada guru.

Ternyata mayoritas Wanita karier dalam mengasuh anak menerapkan pola hidup yang disiplin, mereka berkata meskipun awalnya anak merasa terganggu lama-lama terbiasa, mencontohkan dengan bangun pagi, menetapkan waktu belajar dan bermain menjalin kedekatan dengan mengajak anak bercerita Saat sarapan bersama, menanyakan kabar, meminta anak untuk menceritakan kegiatannya hari itu, Cek kembali persiapan sekolah anak, seperti buku dan baju sekolah, buatkan bekal untuk anak, membuat kesepakatan dalam keluarga dan lainnya, saat pekerjaan kantor dalam keadaan sibuk mereka tidak mengabaikan anaknya, dengan cara melakukan video call pada setiap jam istirahat tentu saja melalui HP. Wali kelasnya, berusaha memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap bakat dan hoby anak.

Kemudian saya bertemu dengan 5 siswa lainya yang terlihat menggunakan seragam kurang layak seperti terlihat kusut, kotor, robek, bahkan tak membawa buku pelajaran atau alat tulis lainnya, tidak hanya itu siswa sering bolos, kurang percaya diri, melakukan tindakan pencurian, meminta uang atau makanan secara paksa kepada temannya, prilaku bullying, mudah marah, namun dari kelima siswa itu ada satu tenang, sopan, ramah, rapi bersih, selalu bertanya, optimis dan saya mengatakan anak ini cerdas.

Saya selaku Wali kelas dari anak tersebut melayangkan surat resmi dari sekolah untuk berkomunikasi dengan ibunya terkait perkembangan anaknya. Ternyata dari lima ibu yang tidak bekerja, satu di antaranya sangat memperhatikan dan fokus pada perkembangan anaknya, Mengajari dan mengulang materi. Satu lainnya bersikap biasa saja, terkadang mengulang materi dan terkadang tidak, karena si ibu sudah lelah mengurus urusan rumah. Sedangkan dua ibu lainnya sama sekali tidak membantu kerjasama ini, dengan dalih tidak ada waktu dan sangat lelah mengurus tiga balita sekaligus. Sedangkan satu ibu lainnya juga tidak pernah membantu anaknya, namun sang anak cerdas, sehingga dia termasuk siswa unggul.

Dari kasus diatas dapat disimpulkan, bahwa seorang ibu yang tidak bekerja pun belum tentu bisa maksimal dalam memperhatikan perkembangan kognitif anak-anaknya.

Dalam hal ini menunjukkan bahwa penentu kesuksesan seorang ibu dalam mendidik anak adalah bukan karena ibunya bekerja atau tidak bekerja, melainkan karena pola asuh yang diterapkannya. Dari sini kita tahu, bahwa bukan karir yang menjadi masalah dalam mengurus anak tetapi hal ini tergantung pada keteguhan dan kegigihan seorang ibu dalam memberikan pengasuhan yang terbaik untuk anak-anaknya

Dengan berkarir, wanita mampu mendidik anak-anaknya lebih bijaksana, demokratis, serta tidak otoriter, karena berkarirnya wanita mampu memiliki pemikiran yang lebih moderat pola asuh yang diterapkan pola asuh permisif. Apabila terjadi permasalahan dalam rumah tangga yang harus diselesaikan, maka wanita karier memiliki pemikiran yang lebih luas sehingga permasalahan mereka segera menemukan jalan keluar secara tepat, dengan berkarir, perempuan memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik dibanding ibu yang tidak berkarir sehingga jiwanya menjadi lebih sehat dikarenakan pada Wanita karier bertemu dengan rekan-rekan kerja tertawa berdiskusi tuntutan disiplin karena pekerjaan harus bisa kerja tim yang solid dan lainnya.

Menjadi ibu karir tentu saja bukan hal yang mudah, menurut pengakuan ibu-ibu wali murid yang berkarir di SD tempat saya mengajar mereka sering merasa kelelahan dan tidak mempunyai waktu yang banyak untuk anaknya. Namun hal itu bukan masalah, mereka berkata dengan tegas bahwa “kurangnya waktu tidak dapat dijadikan alasan untuk lepas tanggung jawab dan membimbing anak, kehadiran anak bukanlah suatu penghalang baginya untuk mengaktulisasikan ilmunya, justru menjadi penyemangat agar kelak bisa menjadi teladaan dan motivasi bagi anaknya”.

 Anak perempuan dengan pola asuh yang lebih disiplin biasanya mendapatkan kesuksesan lebih besar, Anak perempuan dengan ibu yang lebih disiplin tumbuh dewasa dengan berhasil memasuki Perguruan Tinggi terbaik Selain itu gadis-gadis yang dibesarkan dengan kedisiplinan cenderung tidak hamil di luar pernikahan pada masa remajanya

Pandangan terhadap perempuan sebagai kelompok marginal yang hanya boleh merangkak dalam dapur, sumur, dan kasur, dianggap tidak mampu mengendalikan diri, superego-nya tidak berkembang dengan sempurna, sehingga ia menjadi manusia yang lemah, tidak bisa berpartisipasi di arena public, hal ini sejatinya perlahan terkikis. Konsep tentang perempuan sebagai strata kedua tidak lagi relevan dengan digalakkannya narasi terkait kesetaraan, meskipun hingga sekarang dorongan kepada kesetaraan masih terus diperjuangkan. Perempuan memiliki kekuatan untuk memberdayakan diri sendiri dan juga lingkungan sekitar. Perempuan memiliki akses yang sama terhadap pendidkan, kesehatan, ekonomi, politik dan berbagai pelayanan publik lainnya.

 

 

Wanita,Pekerjaan, dan Keluarga

 



        Perempuan berhak membuat pilihan dalam hidup. Termasuk pilihan untuk menjadi ibu rumah tangga dan Wanita karier. Bagiku, prestise tertinggi seorang Perempuan adalah membangun keluarga yang baik namun bukan berarti menghalanginya untuk berkarier. Bagaimana tidak, perjalanan menjadi seorang ibu punya ceritanya masing-masing, begitu juga denganku.

Aku menikah diusia muda, sudah satu tahun menikah aku belum dikaruniai anak, hari-hariku rapi-rapi rumah menunggu suami pulang kerja, lama-lama aku mulai jenuh dan meminta ijin suami untuk bekerja alhamdulillah suami mengijinkan.

Awal aku memulai karier menjadi tenaga honorer di sebuah instansi pemerintah dengan gaji seadanya, aku termasuk orang yang akktif segala hal ingin dicoba begitu juga ketika atasan memberikan perintah aku selalu menyelesaikan dengan senang  alhasil aku menjadi kaki tangan atasan mewakili rapat melobi orang dll. disini bukan untuk mencari muka tetapi ingin mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki, menerapkan kemandirian sehingga bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak kelak. Ketika sedang menikmati indahnya berkarier aku hamil dan melahirkan, Satu kendala besar yang saya hadapi adalah menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Dari yang awalnya sibuk dengan bekerja sekarang harus mengatur jadwal penuh antara pekerjaan rumah tangga, mengurus bayi, dan menjalani pekerjaan kantor, terkadang suami merasa kasihan melihatku namun dia selalu memberikan dorongan yang tulus tentunya semua di bangun atas dasar kepercayaan Bersama, kami selalu membicarakan dan mencari Solusi apapun yang terjadi dalah hidup. Aku berprinsip bahwa pekerjaan adalah sebuah ibadah alat untuk membesarkan anak-anak agar cukup, cakap, Mandiri dan selamat dihadapan-Nya. 

Pendorong utama dalam perjalanan karierku adalah ingin memberikan yang terbaik buat keluarga, Keluarga adalah prioritas utama dalam hidup saya. Saya selalu mencari cara untuk memberikan waktu dan perhatian yang cukup bagi suami dan anak saya, focus dalam menjaga keseimbangan antara karier dan peran sebagai ibu rumah tangga, namun tidak ingin mengorbankan kehadiran dan kasih sayang untuk keluarga demi kesuksesan berkarier. Oleh sebab itu untuk mewujudkan keseimbangan waktu bagi karir dan keluarga dibutuhkan suatu komitmen diri. Untuk keseimbangan waktu pekerjaan dan keluarga maka Saya termasuk orang yang patuh dan tepat waktu, selalu komitmen dengan waktu, saya akan berusaha mengatur waktu untuk keluarga, mengatur kebutuhan anak dan suami sebelum berangkat kerja saya lakukan dengan penuh semangat dan sukacita, terkadang pada malam hari saya mempersiapkan masakan yang akan di masak, baju yang akan di pakai, menyiapkan untuk sikecil dll.

Saat si kecil sakit terlintas dalam benak persaan bersalah karena aku harus meminta ijin kantor meninggal pekerjaan untuk focus merawat sikecil, aku dan suami saling menguatkan bahwa apapun yang terjadi keluarga prioritas utama, bekerja ibadah keluarga pun ibadah, suamiku berkata tidak usah merasa bersalah karena meningggalkan pekerjaan bahkan mengambil cuti pun tak apa. Tidak ada manusia yang sempuran begitu juga saya memiliki keterbatasan waktu pikiran dan tenaga, agar semuanya berjalan lancar saya di bantu asisten rumah tangga terkadang meminta bantuan kakak permpuan saya agar melihat sikecil saat saya kerja, kebetulan rumahnya bersebelahan dengan saya.

Di sela-sela rutinitas kegiatan kantor dan rumah, setiap hari minggu kami jalan santai dari rumah ke lapangan komplek sambil menorong sikecil di roda, bahkan sebulan sekali saya dan suami memanjakan diri pergi ke cafee, nonton bareng, dan belanja, ke SPA atau ketempat lainnya, hal ini di lakukan agar pikiran emosi menjadi lebih Fresh hidup lebih bersemangat dan menjalani hidup ini penuh rasa syukur

Dua tahun sudah usia anakku, aku pun sudah terbiasa menyatukan peran antara pekerjaan kantor dan keluarga, semua ini aku lakukan dengan iklash tekun dan penuh kesabaran, pada usia anakku dua tahun ini aku mengikuti tes CPNS tepatnya di tahun 2003 dan dinyatakan lulus seleksi ditahun 2004. Saya diangkat menjadi PNS yakni sebagai Staf pada salah satu instansi pemerintahan daerah di kabupaten Bogor hingga sekarang,  hal yang didambakan sejak lama akhirnya terwujud.

Download Naskah Wanita, Pekerjaan, dan Keluarga dalam Antologi berjudul Di Bahu Ibu Di bawah ini !!!!


Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu


Jejak Di Pasir "Lela Anak Centeng"


Antologi Jejak Di Pasir

"Lela Anak Centeng"

Penulis : Nurlaela Aliah,S.Pd.I,M.Pd
ISBN : 978-623-8637-25-6
Penerbit Alineaku

 


Nurlaela Aliah warisan nama dari orangtuaku orang lain biasa memanggil Lela, Aku dilahirkan disebuah desa kecil terletak di kabupaten Cirebon, tepatnya desa Ciledug Tengah (centeng)  kecamatan Ciledug, disinilah aku melewati hari-hariku dengan keluarga yang sederhana. Ayah ku seorang Naib dikampungku dan ibuku seorang Ibu rumah tangga biasa yang dengan sabar dan kasih sayang membesarkan keempat anaknya.

Sebagai seorang ayah tentu saja ayahku menginginkan yang terbaik buat anaknya kelak di kemudian hari.., agar kami bisa berpendidikan tinggi dan mandari. Sebagai pegawai negeri gaji Naib saat itu sangatlah kecil ditambah beras bulog dari pemerintah yang berbau karung, begitulah keadaan PNS pada masa itu.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga ayah  beternak ayam, bebek, itik, berkebun dan membuat empang sebagai penghasilan tambahan. Kami semua anak-anak ikut membantu ayah beternak dan berkebun, tugasku dan sibungsu  memberi pakan ternak dan mengeluarkannya dari kandang, sedangkan tugas kakakku membantu ibu menyiapkan sarapan dan rapi-rapi rumah. Setiap pagi menjelang sekolah aku dan sibungsu memberi makan ternak campuran dedek bakatul ditambah kangkung atau sayuran lainnya yang sudah dirajang lalu di taruh dibatok kelapa, begitu pula sore hari menjelang magrib. Ada hal yang paling mengesankan disini setiap kali memberi makan ternak asalkan saya keluar pintu membawa ember pakan,  ayam, itik, dan bebek langsung mendekati kakiku dan mengikuti kemana saya pergi, begitu juga menjelang magrib asalkan saya membunyikan suara keuur… keurr… keur…. atau wekk…wekkkk … ayam, itik dan bebek masuk kandang dengan sendirinya.

Suatu hari ayam peliharaanku sakit ku berinama dia siputih karena bulunya putih semua, aku dan sibungsu merawatnya dengan cara dipisahkan dari yang lainnya diberi obat dan vitamin setiap hari aku tengok berharap bisa sembuh, ketika aku pergi sekolah ayah menyembelihnya, pulang sekolah saya mencari ayam tersebut lalu menangis marah dan  kesal. Ayah meminta maaf, mulai saat itu lah saya jadi tidak suka ayam kampung jika ibu memasak ayam teringat sama siputih.

Sebagai permintaan maaf ibu merayuku sambil membawa sepatu dan tas sekolah  baru, aku merasa senang, ibu berkata tidak usah sedih lagi dan lebih giat lagi belajarnya. Dalam hal pendidikan orang tuaku termasuk orang yang suport berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya, ada hal selalu ku ingat sampai kini, orang tuaku ketika menitipkan ku kepada bapak/ibu guru baik di SD, Sekolah Agama ataupun di tempat pengajian selalu membawa bambu yang sudah di belah dan dipotong kira-kira sebesar ibu jari panjangnya 1M sambil berkata " Saya titip anak saya untuk belajar jika bandel pukul betisnya dengan ini" Karena itulah kami giat belajar.

Pagi hari sebelum berangkat sekolah aku wajib menyetor 1 hafalan surat pendek pada ayah setelah itu di beri uang jajan jika hafalanku lancar uang sakunya bisa  dua kali lipat, sekolahku tidak jauh dari rumah, aku sekolah di SD ciledug kulon dari pagi sampai jam 12 siang setelah itu pulang makan istirahat kemudian jam 2 aku sudah harus berada di sekolah agama milik ustadz Suryadi kira-kira 2KM dari rumah sampai jam 5 sore , Jadi izasahku ada 2 satu sekolah umum satu lagi sekolah agama, perlu di ketahui sekolah SD pelajaran yang di ajarkan hanya pelajaran umum saja sedangkan sekolah agama pelajaran yg di ajarkan PAI yaitu Fikih Islam, SKI, Qurdist, Bahasa Arab, Khot Wal Imla, Tajwid, Akidah Akhlak dan dll.

Di daerahku masih kental dengan budaya magrib mengaji, menjelang magrib aku mengaji di masjid Jami Darussalam sampai jam 9 malam, letaknya deket alun-alun lebih jauh lagi dari sekolah agama, meskipun jarak belajar yang kami tempuh cukup jauh kami tidak pernah mengeluh bahkan senang-senang saja kami pergi ramai-ramai bersama teman-teman jalan kaki, saat itu belum ada kendaraan umum kecuali beca dan dokar itupun kalo sore sudah tidak ada. Aku termasuk anak aktif serba ingin tahu juga anak rajin belajar semua pelajaran ku senangi, ketika aku hatam Alquran untuk pertama kali, orang tuaku tampak senang ia membuat selametan dengan tumpeng dibawa ke tempat pengajian di masjid Darussalam, saat itu di masjid ada 5 anak yang hatam Al-Quran jadi ada 5 tumpeng. setelah pembacaan tahlilan  (yasinan) kami semua makan-makan  merayakannya.

Hari pekan adalah hari paling dinanti karena kami diperbolehkan nonton TV sepuasnya meskin pun TV layar hitam putih chanelnya hanya ada TVRI sudah membuat kami bahagia, ada beberapa acara TV faforitku yaitu Film si Unyil, Ria Jenaka, Album Minggu ini  sore dikit Film ACI Aku Cinta Indonesia, Namun malamnya kami sudah harus mempersiapkan untuk kegiatan esok. Ku sadari betul ayahku disiplin dalam mendidik anak-anaknya, ayah ku ingin semua anak-anaknya Cukup Cakap mandiri pandai membaca alquran dan bila beliau sudah meninggal ada anak-anak yang mengirim doa untuknya, begitu kata ayahku.

Begitulah kenangan indah saat aku kecil, kini orang tuaku telah tiada, beliau telah meninggalkan kami untuk selamanya, memenuhi panggilan tuhan maha kuasa, orangtuaku inspirasiku mengajarkan ketauladanan, orangtuaku simpulkan ketegasan, agar kami raih kemenangan, orangtuaku telah mengantarkan kami menggapai cita-cita.

Tamat

Download Naskah Lela Anak Centeng dalam Antologi berjudul Jejak di Pasir Di bawah ini !!!!


Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu


Untuk bergabung bersilaturahmi di  WA  GURU MI KAB.BOGOR silahkan        KLIK 


Jumat, 05 April 2024

Jelang Lebaran, Kemenag Mulai Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN yang Tidak Dapat THR

 


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berbagi kabar gembira buat guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jelang hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M. Tunjangan insentif segera cair, khusus bagi guru PAI bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Total ada 22.000 guru PAI non ASN (bukan PNS dan bukan PPPK) yang telah terdata di sistem administrasi guru agama (Siaga), serta memenuhi kriteria dan persyaratan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, penyaluran insentif bagi guru PAI non ASN adalah langkah alternatif untuk penyetaraan kesejahteraan guru yang belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Insentif guru ini bagian dari layanan afirmasi kita kepada para guru PAI Non ASN pada sekolah umum yang belum sertifikasi dan tidak menerima THR,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Men, di Jakarta, Jum’at (5/4/2024).


“Tentu penyaluran ini juga berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi persyaratan sebagai penerima insentif,” sambungnya.

Menurut Gus Men, guru PAI di sekolah umum telah mengabdikan diri dalam memberikan pemahaman keagamaan yang moderat kepada peserta didik. Mereka memiliki peran besar tidak hanya di sekolah tetapi juga di masyarakat.

Gus Men berharap penyaluran insentif ini bisa menjadi tambahan penghasilan bagi guru PAI non ASN di sekolah umum. "Ini bagian afirmasi Kementerian Agama bagi kesejahteraan guru agama di sekolah umum yang memang tidak mendapatkan THR,” ucap Gus Men.

"Semoga penyaluran insentif ini dapat memotivasi guru PAI untuk terus bekerja lebih baik dalam meningkatkan mutu pendidikan," sambungnya.

Plt Dirjen Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad menjelaskan penyaluran insentif guru PAI non ASN dicairkan dalam dua tahap. Pertama, disalurkan pada Januari s.d. Juni 2024. Kedua, diberikan pada Juli s.d. Desember 2024.

“Saat ini kita cairkan untuk enam bulan pertama, di mana masing-masing guru menerima Rp1,5 juta dipotong pajak. Kita upayakan seluruhnya tersalurkan sebelum lebaran. Namun jika ada yang belum, maka itu akan disalurkan pascalebaran,” terang Prof Abu, panggilan akrabnya.

Menurutnya, Keputusan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2019 tentang Insentif Bagi Guru bukan PNS mengatur bahwa besaran insentif senilai Rp250.000 setiap bulan. Pemberian insentif tersebut disalurkan sesuai dengan ketersediaan anggaran negara.

Adapun kriteria Guru PAI non ASN yang berhak menerima insentif, sebagai berikut:

1. Guru PAI bukan PNS dan Bukan PPPK yang masih aktif mengajar di PAUD/TK, SD/LB, SMP/LB, SMA/LB atau SMK,

2. Guru PAI Non PNS dan bukan PPPK yang bukan penerima Tunjangan Profesi Guru,

3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan

4. Belum memasuki usia pensiun.

“Berdasarkan kriteria umum, kita prioritaskan lagi berdasarkan usia, TMT Pendidik, daerah 3T dan kualifikasi pendidikan,” jelas Prof Abu.

Guru Besar UIN Walisongo ini memastikan penyaluran insentif akan langsung diterima oleh guru PAI non ASN di rekening masing-masing yang memenuhi kriteria sebagai penerima.

“Tidak dibenarkan adanya pengurangan, pemotongan, atau pungutan dengan alasan apa pun, dalam bentuk apa pun, dan oleh pihak mana pun, kecuali pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan/atau biaya transfer antarbank,” tutupnya. (Miftahul Abshor)

Sumber : Kemenag RI

Cek Koper Hardcase ABS POLO CAVALLO/POLO LOUIS ORI 6171 22 INCH, FREE PACKING DUS dengan harga Rp157.500. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/4Ad0KcVB1v?share_channel_code=1

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu


Juknis Asesmen Kompetensi (AKGTK) Madrasah Tahun 2024


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Petunjuk Teknis Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 ditetapkan melalui SK Dirjen Pendis Kemenag Nomor 1176 Tahun 2024.

Juknis Asesmen Kompetensi Guru Madrasah ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah pada tahun 2024 ini.

Selain itu, Petunjuk Teknis Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 bertujuan untuk menjamin pemetaan dan evaluasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang terarah, sistematis dan akuntabel.

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang selanjutnya disebut Asesmen Kompetensi adalah penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah sebagai acuan untuk penyusunan kebijakan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Kegiatan asesmen kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 dilaksanakan di madrasah/lokasi yang ditunjuk oleh panitia kabupaten/kota dan ditetapkan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Syarat Peserta Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Tahun 2024

Persyaratan peserta asesmen adalah sebagai berikut:
  1. Berstatus Guru, Kepala, dan/atau Pengawas Madrasah yang memiliki Nomor Pendidik Kementerian Agama (NPK) dan terdaftar aktif di SIMPATIKA;
  2. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4;
  3. Sudah melakukan verifikasi dan validasi ijazah S1/D4;
  4. Guru aktif mengajar sesuai kualifikasi akademik S1/D4 dan/atau sertifikat pendidik;
  5. Bagi guru yang telah memiliki sertifikat pendidik memilih mata pelajaran yang diasesmen sesuai dengan sertifikat pendidik atau sesuai ijazah S1/D4;
  6. Bagi guru yang belum bersertifikat pendidik memilih mata pelajaran yang diasesmen sesuai ijazah S1/D4;
  7. Bagi Kepala madrasah yang terdaftar aktif di SIMPATIKA memilih asesmen kepala madrasah;
  8. Bagi Pengawas madrasah yang terdaftar aktif di SIMPATIKA memilih asesmen pengawas madrasah; dan
  9. Bagi Tenaga kependidikan lainnya yang memiliki PegId yang terdaftar aktif dalam SIMPATIKA.

Tata Cara Pendaftaran Peserta Asesmen Kompetensi Guru (GTK) Madrasah Tahun 2024

Alur Pendaftaran Peserta Asesmen Kompetensi adalah sebagai berikut:
  • Menu pendaftaran Asesmen Kompetensi akan tampil di akun SIMPATIKA masing-masing guru dan tenaga kependidikan yang memenuhi syarat sebagai peserta Asesmen Kompetensi.
  • Calon peserta Asesmen Kompetensi mendaftarkan diri melalui SIMPATIKA dengan memilih TAK dan tanggal pelaksanaan asesmen.
  • Calon peserta Asesmen Kompetensi mencetak tanda bukti pengajuan calon peserta
  • Kantor Kementerian Agama melakukan verifikasi dan validasi pendaftaran calon peserta.
  • Calon peserta yang lolos verifikasi dan validasi mencetak kartu asesmen sesuai jadwal yang ditentukan.
Download Juknis Asesmen Kompetensi (AKGTK) Madrasah Tahun 2024

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi merupakan upaya yang terencana dalam mendapatkan peta kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam upaya mewujudkan guru dan tenaga kependidikan madrasah yang berkualitas dan profesional.

Hasil Asesmen Kompetensi menjadi bahan pertimbangan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan madrasah. Asesmen kompetensi menjadi agenda program pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Cek Sarung BHS INFINITY BRONZE/SILVER sarung bhs infinity TERMURAH⭐️ bhs original dengan harga Rp247.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/2fntGqywlQ?share_channel_code=1

Juknis Asesmen Kompetensi (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 ini bertujuan memberikan penjelasan teknis terkait perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Komptensi.
Silahkan unduh Asesmen Kompetensi (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 melalui tautan berikut Unduh Disini.

MATERI AKG MI:

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu



Rabu, 03 April 2024

SK Penerima PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024 Sudah Terbit, Berikut Cara Cek Nama Penerima PIP


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah telah mengalokasikan dana Bantuan Program Indonesia Pintar Tahun Anggaran 2024. 

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, perlu menetapkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentang Penetapan Siswa Madrasah (MA, Mts, dan MI) Penerima Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar Tahap I Tahun Anggaran 2024. Menetapkan nama-nama Siswa Madrasah (MA, Mts, dan MI) Penerima Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar Tahap I Tahun Anggaran 2024 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tetap semangat, Alhamdulillah pada hari Selasa, 2 April 2024 ada informasi untuk para kepala madrasah dan operator madrasah bahwa Data Siswa Penerima PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024 Sudah Tertera di Menu Penyaluran Dalam Website PIP Madrasah, adapun untuk SK Penerima PIP Madrasah Tahun 2024 Tahap I ini bisa dilihat dan diunduh dibawah ini :

1. SK PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024 Jenjang MI, lihat dibawah ini atau klik DISINI

2. SK PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024 Jenjang MTs, lihat dibawah ini atau klik DISINI

3. SK PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024 Jenjang MA, lihat dibawah ini atau klik DISINI

Cek JELLY INACO KEMASAN 1 KG (EXP 2025) dengan harga Rp35.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/2fo4PyyUeP?share_channel_code=1


Adapun untuk data nama-nama siswa yang mendapatkan manfaat PIP Madrasah Tahap 1 Tahun 2024, bisa dilihat di halaman website PIP madrasah masing-masing dengan cara :

Cara Melihat Data Siswa Penerima PIP Madrasah

1. Buka laman PIP Madrasah https://pipmadrasah.kemenag.go.id/login


2. Masukan NSM untuk Username dan NSM lagi untuk kata sandinya (Jika belum diubah)



3. Silahakan cek dibagian Data Penyaluran disitu terdapat nama-nama siswa yang memperoleh manfaat PIP Madrasah dan belum dicairan atau sudah dicairkan


Untuk mengetahui daftar nama penerima PIP, siswa Kemdikbud Ristek dapat Kunjungi  pip.kemdikbud.go.id, masukkan NIK dan NISN, lalu ikuti instruksi untuk cek status penerima.

Sumber : Kemenag RI

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu

Senin, 01 April 2024

Penetapan Calon Penerima Tunjangan Insentif Guru PAI Bukan PNS dan Bukan PPPK Tahun 2024

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan hasil seleksi calon penerima Tunjangan Insentif Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) buka Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 melaui siaga, maka dengan ini disampaikan informasi sebagai berikut:

  1. Daftar Calon Penerima Tunjangan Insenfit Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2024 telah ditetapkan sebagaimana terlampir;
  2. Calon Penerima Tunjangan Insenfit Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2024 sebagaimana terlampir berdasarkan Kriteria Umum dan Kriteria Khusus pada Petunjuk Teknis Tunjangan Insentif Bagi Guru PAI Bukan PNS dan Bukan PPPK pada Sekolah Nomor 731 Tahun 2024 yang meliputi:

  • Kriteria Umum
    • Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK yang masih aktif mengajar di PAUD/TK, SD/LB, SMP/LB, SMA/LB atau SMK;
    • Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK yang bukan penerima Tunjangan Profesi Guru;
    • Memiliki NUPTK;
    • Belum memasuki usia pensiun;

  • Kriteria Khusus
    • Faktor Usia (didahulukan untuk guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK yang lebih tua)
    • TMT Pendidik
    • Daerah terluar, terdepan, tertinggal sesuai regulasi daerah tertinggal yang ditetapkan pemerintah
    • Kualifikasi Pendidikan

3. Calon Penerima Tunjangan Insenfit Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2024 juga merupakan hasil sinkronisasi data antara Direktorat PAI dengan Direktorat GTK Madrasah terkait penerima tunjangan insentif dan tunjangan khusus guru madrasah tahun 2024

4. Kepala Bidang PAI/Pakis/Pendis Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi menginformasikan kepada Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk menginstruksikan kepada penerima Tunjangan Insentif Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2024 agar melengkapi persyaratan dan memperhatikan beberapa ketentuan berikut:

Guru PAI penerima tunjangan insentif memastikan kembali bahwa rekening yang terdata di Siaga adalah benar-benar milik sendiri dan rekening AKTIF;

  • Penulisan Nama Rekening berupa Huruf Kapital, Huruf Kecil atau Gelar harus sesuai dengan yang tertera pada buku rekening;
  • Penulisan Nomor Rekening Penerima harus sesuai dengan yang tertera pada buku rekening, tidak tertukar atau kurang digit angka;
  • Nama Bank dipilih sesuai dengan buku rekening penerima;
  • Guru PAI penerima insentif mengunggah scan BUKU REKENING (jelas & terbaca) dan Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) bermeterai yang telah ditandatangani. Adapun format SPJTM dapat diunduh pada akun Siaga masing-masing dalam fitur insentif;
  • Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Kementerian Agama RI dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor 4 Tahun 2022 dan Nomor DIR.MOU/004/2022 bahwa penyaluran insentif dilakukan melalui Bank Mandiri sebagai Bank Penyalur. Demi mempermudah penyaluran diharapkan calon penerima dapat menyesuaikan dengan Bank Penyalur tersebut;
  • Bagi Guru PAI penerima insentif yang menggunakan bank selain Bank Penyalur akan dikenakan biata Sistem Kliring Nasional (SKN) antar bank sebesar Rp2.900,- untuk satu kali transaksi dan biaya SKN dibebankan kepada penerima insentif. Jika terdapat retur (penolakan) saat penyaluran insentif yang dikarenakan salah input/tidak sesuai rekening (Nama, Nomor Rekening, Nama Bank), maka biaya SKN dikenakan kembali untuk transaksi berikutnya kepada penerima insentif;
  • Batas akhir calon penerima insentif melengkapi persyaratan melalui Siaga paling lambat tanggal 3 April 2024 pukul 12.00 WIB.

5. Kanwil Kemenag Propinsi dapat menginstruksikan kepada Kankemenag Kabupaten/Kota untuk memverifikasi kelengkapan dokumen penerima insentif berupa Data Rekening (Buku Rekening) dan SPTJM paling lambat pada tanggal 4 April 2024 pukul 16.00 WIB.

6. Apabila calon penerima insentif belum melengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud pada poin 4 hingga batas waktu yang sudah ditentukan, maka calon penerima insentif akan diganti dengan kandidat lain yang memenuhi kriteria.


Cek Koko Cole Lengan Pendek Pria Baju Taqwa Koko Lebaran Terbaru dengan harga Rp68.900. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/4KwIQLTxA1?share_channel_code=1


Selengkapnya Silahkan Download Surat Edaran Penetapan Calon Penerima Tunjangan Insentif Guru PAI Bukan PNS dan Bukan PPPK Tahun 2024: 


Pemutakhiran data dilaksanakan secara mandiri oleh Non ASN ybs, melalui link 
user: nik_ybs dan password : no_kk_ybs

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Berbagi dengan Ikhlas, semoga menjadi amal jariah......

Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya, Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu



Juknis PPDB Madrasah Tahun Pelajaran 2025/2026 Resmi Dimulai, Inilah Juknisnya

Assalamualakum warrohmatullahi wabarokaatuh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI secara resmi menerbitkan  Petunjuk Tek...